Gambar Sampul Bahasa Indonesia · Bab 2 Ekonomi Pasar
Bahasa Indonesia · Bab 2 Ekonomi Pasar
Novi Kussuji Diah

24/08/2021 14:36:03

SMP 8 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

17

Cakap Berbahasa Indonesia Kelas VIII

II

Jelajah Alam

Perhatikan gambar berikut ini!

Dokumen Penerbit

Alam merupakan inspirasi yang tidak pernah habis. Menjelajahi alam berarti

menjelajahi keindahan yang tidak ada batasnya. Salah satu cara memperoleh

pengetahuan tentang keindahan alam dengan mendengarkan laporan. Kamu

juga dapat membuat rencana perjalanan dengan baik sehingga perjalanan

tersebut nyaman.

18

Pelajaran II Jelajah Alam

Berpetualang dapat menambah pengetahuan mengenai keindahan alam.

Setelah melakukan petualangan tersebut diharapkan ada laporan perjalanan

petualang. Apa itu laporan perjalanan? Pelajari kembali pembahasan tentang

laporan perjalanan pada Pelajaran I. Pada pelajaran ini kamu akan menganalisis

laporan perjalanan. Bagaimana cara menganalisis laporan perjalanan?

Diskusikan dengan temanmu!

Mendengarkan dan Menganalisis Laporan

Kamu akan mendengarkan laporan petualangan. Kemudian, kamu akan

menganalisis laporan petualangan tersebut.

A.

Setelah kamu mempelajari cara menganalisis laporan perjalanan, lakukan

kegiatan berikut!

1.

Dengarkan laporan perjalanan ”50 Hari Berpetualang di Tanah

Papua” yang dibacakan oleh gurumu!

2 Teks Mendengarkan (halaman 160)

2. Sambil mendengarkan, catatlah pokok-pokok laporan

perjalanan yang dibacakan gurumu!

3.

Diskusikan pokok-pokok laporan perjalanan yang telah dicatat!

4.

Kumpulkan hasil diskusimu kepada gurumu!

B.

Gurumu akan memberikan pertanyaan tentang laporan perjalanan

”50 Hari Berpetualang di Tanah Papua”. Jawablah pertanyaan-pertanyaan

yang diajukan gurumu!

1.

Siapa saja yang melakukan petualangan ke tanah Papua?

2.

Kapan petualangan di tanah Papua dilakukan?

Pokok-pokok laporan perjalan-

an seperti berikut.

1. Judul laporan

2. Waktu pelaksanaan kegiat-

an

3. Peserta

4. Tempat atau lokasi yang

dituju

5. Tujuan mengadakan per-

jalanan

6. Hasil perjalanan

Menganalisis Laporan

Laporan perjalanan berisi proses dan hasil perjalanan seseorang. Saat

mendengarkan laporan perjalanan kamu dapat menganalisis laporan

tersebut. Kamu dapat menganalisis atau mencari pokok-pokok laporan

perjalanan dan urutan waktu yang digunakan dalam laporan perjalanan.

Contoh analisis

Laporan perjalanan ”50 Hari Berpetualang di Tanah Papua” memiliki

pokok-pokok laporan sebagai berikut.

1.

Judul laporan perjalanan ”50 Hari Berpetualang di Tanah Papua”.

(siswa diharap melanjutkan contoh)

Laporan perjalanan ”50 Hari Berpetualang di Tanah Papua”

menggunakan urutan waktu secara kronologis. Urutan waktu tersebut

dibuktikan dengan urutan waktu peristiwa yang dialami orang yang

melakukan perjalanan.

(siswa diharap melanjutkan contoh)

19

Cakap Berbahasa Indonesia Kelas VIII

3.

Apa tujuan mengadakan petualangan di tanah Papua?

4.

Apa saja yang menarik dari Waigeo?

5.

Di mana letak Waigeo?

6.

Mengapa perjalanan ke Bintuni sangat menarik dan menantang?

7.

Di mana mereka dapat melihat keindahan pesisir pantai?

8.

Apa yang diperoleh dari petualangan di tanah Papua?

C.

Menurutmu bagaimana urutan waktu yang digunakan dalam laporan perjalanan

”50 Hari Berpetualang di Tanah Papua”? Jelaskan pendapatmu. Buktikan pula

pendapatmu dengan mengutip isi laporan perjalanan!

Menulis Surat Dinas

Kamu akan menulis surat dinas berkaitan dengan kegiatan sekolah dengan

sistematik yang tepat dan menggunakan bahasa baku.

Suatu organisasi harus meminta izin sebelum melakukan perjalanan.

Permohonan izin ini diwujudkan dalam surat permohonan izin. Surat

permohonan izin termasuk surat dinas. Apa itu surat dinas? Diskusikanlah

dengan temanmu!

A.

Berdiskusilah!

1.

Buatlah kelompok yang beranggota 4–5 orang siswa. Pinjam dan

fotokopilah beberapa surat dinas milik sekolahmu. Amati surat dinas

tersebut!

2.

Selanjutnya, diskusilah tentang hal-hal berikut.

a.

Bentuk surat dinas.

b.

Bagian-bagian surat dinas.

c.

Penggunaan bahasa dalam surat dinas.

3.

Tulislah hasil diskusimu!

Sistematik Surat Dinas

Surat dinas merupakan surat resmi yang ditulis oleh instansi, jawatan,

atau organisasi tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan instansi,

jawatan, atau organisasi. Surat dinas menggunakan bahasa baku dan

efektif. Bahasa baku adalah bahasa yang diakui benar menurut kaidah

yang dibakukan. Bahasa efektif adalah bahasa yang sederhana atau tidak

berbelit-belit, ringkas, jelas, dan tidak mengandung makna ganda.

Surat dinas memiliki bagian-bagian atau unsur-unsur penting. Unsur-

unsur penting yang ada dalam surat dinas antara lain:

1. kepala surat (kop surat),

2. perihal/hal surat,

3. nomor surat,

4. lampiran (boleh ada boleh tidak),

5. tanggal pembuatan surat,

20

Pelajaran II Jelajah Alam

6. nama dan alamat tujuan surat (alamat dalam),

7. salam pembuka atau pembuka surat,

8. isi surat,

9. salam penutup atau penutup surat,

10. tanda tangan, nama, dan jabatan pengirim, serta

11. tembusan (boleh ada boleh tidak).

Contoh surat dinas

1.

Surat undangan resmi.

2.

Surat izin peminjaman alat-alat.

3.

Surat izin peminjaman tempat.

4.

Surat pengangkatan.

5.

Surat keputusan.

6.

Surat perintah.

7.

Surat tugas.

8.

Surat kuasa.

Bentuk surat dinas pada dasarnya bermacam-macam. Namun, bentuk surat

dinas yang sering digunakan sebagai berikut.

Bentuk 1







kepala surat

(kop surat)

alamat dalam

atau alamat

tujuan surat

isi surat

salam penutup surat

tanda tangan

nama terang pengirim

jabatan pengirim

Sekolah Menengah Pertama Pramukti Budi

Jalan Ahmad Yani 28, Purwokerto

24 September 2007

tanggal surat

Nomor

:

22/ST–IX/2007

nomor surat

Hal

: Surat tugas

hal surat

Lampiran : 1 lembar

lampiran surat

Yth. Drs. Wijanarko

SMP Pramukti Budi

Jalan Ahmad Yani 28

Purwokerto

Dengan hormat,

salam pembuka surat

Dengan ini kami tugaskan kepada Drs. Wijanarko untuk menandatangani dan

membubuhi stempel SMP Pramukti Budi pada Surat Perjalanan Dinas. Surat

Perjalanan Dinas ini akan digunakan untuk mengadakan perjalanan dinas ke

Yogyakarta. Surat Perjalanan Dinas yang telah ditandatangani dan dibubuhi stempel

mohon diberikan kepada Drs. Widi Atmojo, Kepala Bagian Kesiswaan.

Saya ucapkan terima kasih atas perhatian Saudara.

penutup surat

Hormat saya,

Drs. Handoko Kusuma, M.Pd.

Kepala Sekolah

21

Cakap Berbahasa Indonesia Kelas VIII













kepala surat

(kop surat)

hal surat

nomor surat

pembuka surat

nama dan alamat tujuan surat

isi surat

tempat dan tanggal

penulisan surat

nama, jabatan, dan tanda

tangan pengirim surat

Bentuk 2

Garba Sentra Buana

Kelompok Pencinta Alam SMP Mulia Pangestu

Jalan Urip Sumoharjo 27, Yogyakarta

Surat Perintah

Nomor : 337/65B/IX/2007

Kelompok Pencinta Alam SMP Mulia Pangestu Garba Sentra Buana akan

mengadakan pendakian ke Gunung Sindoro. Untuk memenuhi keperluan

pendakian, Ketua Kelompok Pencinta Alam SMP Mulia Pangestu Garba Sentra

Buana memerintah kepada Saudara

nama

: Ahmat Mulia Atmaja

jabatan : Wakil Ketua

Garba Sentra Buana

alamat : SMP

Mulia Pangestu,

Jalan Urip Sumoharjo 27, Yogyakarta

untuk membeli semua keperluan pendakian, baik yang berupa alat-alat

maupun makanan. Pekerjaan ini selambat-lambatnya dilakukan pada tanggal

20 September 2007. Keperluan pendakian diserahkan kepada Ketua Garba

Sentra Buana.

Ditetapkan di : Yogyakarta

Pada tanggal : 17 September 2007

Ketua Garba Sentra Buana

Raja Putra Pratama

B.

Buatlah surat dinas berkenaan dengan kegiatan karya wisata ke Jakarta. Surat dinas

ditulis oleh kepala sekolah dan ditujukan untuk orang tua dan wali murid. Gunakan

bentuk surat dinas yang sesuai serta bahasa yang baku dan efektif!

C.

Suntinglah surat dinas yang dibuat oleh teman sebangkumu!

Suntinglah hal-hal berikut.

1.

Isi surat dinas.

2.

Kelengkapan unsur-unsur surat dinas.

3.

Bahasa yang digunakan dalam surat dinas.

Penulisan Gelar dan Sapaan Hormat

Cermati kembali kalimat-kalimat yang diambil dari kedua surat dinas di depan!

1.

Surat Perjalanan Dinas yang telah ditandatangani dan dibubuhi

stempel mohon diberikan kepada

Drs.

Widi Atmojo, Kepala Bagian

Kesiswaan.

2. Dengan ini kami tugaskan kepada

Drs.

Wijanarko untuk

menandatangani dan membubuhi stempel SMP Pramukti Budi Surat

Perjalanan Dinas.

22

Pelajaran II Jelajah Alam

Perhatikan pula kalimat-kalimat berikut!

3.

Petualangan itu dipimpin oleh

Ir.

Budi Kusuma.

4.

Tim Penjelajah Alam Merapi Cinta Nusa diketuai oleh Ayu Dina,

S.E.

Sudah benarkah penulisan gelar dalam kalimat-kalimat di atas? Ungkapkan

pendapatmu!

Penulisan gelar akademik sebagai berikut.

1.

Gelar akademik disingkat dengan aturan satu kata untuk satu huruf

singkatan.

Contoh:

Sekar Arum,

S.E.

(Sarjana Ekonomi)

2.

Ada juga gelar akademik yang disingkat menjadi tiga huruf. Huruf

pertama ditulis kapital dan huruf berikutnya ditulis dengan huruf

kecil.

Contoh: Drs.

Bani Sudadi,

M.Hum.

(Drs. = Doktorandus; M.Hum. =

Magister Humaniora)

3.

Singkatan nama gelar akademik, keturunan, pangkat, atau jabatan

diikuti tanda titik dan ditulis dengan menggunakan huruf kapital pada

awal nama gelar akademik, keturunan, pangkat, atau jabatan.

Contoh:

a.

Kurniawan,

S.Pd.

b.

R.A.

Surya Kartika

4.

Untuk memisahkan nama orang dengan gelar akademik yang

mengikutinya, digunakan tanda baca koma. Tanda baca koma

digunakan untuk membedakan dari singkatan nama diri dan keluarga

atau marga.

Contoh:

Angga Irawan,

S.S.

S.S. adalah singkatan gelar akademik dari Sarjana Sastra. Jika S.S.

adalah singkatan nama diri, keluarga, atau marga maka di belakang

Irawan tidak dibubuhi tanda baca koma. Jadi, ditulis Angga Irawan

S.S. (S.S. singkatan nama diri dari Surya Saputra misalnya).

Coba, perhatikan penulisan kata gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan

berikut ini.

Contoh:

Nabi

Ibrahim,

Sultan

Hasanuddin,

Mahaputra

Yamin,

Haji

Agus Salim,

Imam

Syafii.

Penulisan gelar tersebut jika diikuti nama diri atau nama orang ditulis

dengan huruf kapital.

Penulisan gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang tidak

diikuti nama orang ditulis dengan huruf kecil.

Contoh:

1.

Boni baru saja dilantik menjadi

sultan

.

2.

Agus baru saja pulang dari naik

haji

.

Selain menggunakan kata gelar dan singkatan, kamu dapat

menggunakan sapaan hormat untuk menulis surat resmi. Lihat kembali

surat resmi di depan. Bacalah bagian alamat surat. Di surat itu tertulis

Yth.

Drs. Wijanarko.

Yth.

dalam alamat surat tersebut singkatan dari kata-

kata

yang

terhormat

. Kata

yang terhormat

merupakan kata sapaan untuk

orang yang dihormati atau orang yang lebih tua. Selain

yang terhormat

23

Cakap Berbahasa Indonesia Kelas VIII

ada kata-kata sapaan lain, yaitu

Yang Mulia

. Kata sapaan

Yang Mulia

juga digunakan untuk menyapa orang-orang yang dihormati.

Contoh:

Kami persilakan

Yang Mulia

Menteri Kesehatan menempati

kursi yang telah disediakan.

Kata sapaan

yang terhormat

dan

yang mulia

digunakan dalam bahasa

lisan maupun bahasa tulis. Dalam bahasa tulis kedua kata sapaan tersebut

ditulis seperti berikut.

Yang Terhormat . . . .

Yang Mulia . . . .

D.

Perhatikan surat berikut ini, kemudian lakukan kegiatan berikut!

1.

Benarkah penulisan kata gelar dalam surat tersebut? Jika belum,

betulkan!

2.

Catatlah sapaan hormat yang digunakan dalam surat tersebut!

Perkumpulan Pecinta Alam Klaten (PPAK)

Jalan Borobudur 42, Klaten

Oktober 2007

Nomor : 27/ST–X/2007

Hal

: Surat tugas mengadakan

observasi di Kaliurang

Yth. Imam Budi Kusuma. S.Sos.

Koordinator Perjalanan PPAK

di Klaten

Dengan hormat,

Dengan ini saya menugaskan Imam Budi Kusuma. S.Sos. untuk melakukan observasi

di Kaliurang. Observasi dilakukan untuk mengetahui keadaan Kaliurang. Observasi

diadakan paling lambat tanggal 7 Oktober 2007. Hasil observasi mohon diserahkan kepada

Artika Sari, S.PSI., sekretaris PPAK.

Saya ucapkan terima kasih atas perhatian Saudara.

Hormat saya,

drs Doni Kusuma

Ketua PPAK

E.

Buatlah kalimat menggunakan kata sapaan hormat sebagai berikut!

1.

Yang mulia

2.

Yang terhormat

Tulislah kalimat dengan benar!

24

Pelajaran II Jelajah Alam

Pada saat kamu akan mengunjungi suatu tempat atau melakukan perjalanan

ke suatu tempat, akan lebih mudah jika kamu mencari informasi tentang tempat

yang akan kamu kunjungi. Informasi tersebut dapat kamu temukan dari buku

telepon.

Pernahkah kamu menggunakan buku petunjuk telepon? Apa saja yang

kamu temukan dalam buku petunjuk telepon? Perhatikan contoh halaman

kuning dan putih buku petunjuk telepon berikut ini!

Perhatikan halaman kuning berikut!

Menemukan Informasi dari Buku Telepon

Kamu akan menemukan informasi secara cepat dan tepat dari

buku telepon

dengan membaca memindai.

25

Cakap Berbahasa Indonesia Kelas VIII

kota tempat tinggal

pemilik telepon

nama lengkap

pemilik telepon

alamat pemilik

telepon

nomor telepon

Perhatikan halaman putih berikut!

Pada umumnya jenis-jenis produk dan jasa yang terdapat dalam halaman

kuning ditulis menggunakan bahasa Inggris. Contoh: Bandara ditulis

Airport

.

Kamu bisa mencari informasi nomor telepon seseorang atau instansi dengan

cara sebagai berikut.

1.

Tentukan nama lengkap pemilik telepon atau instansi yang akan dicari.

2.

Tentukan juga alamat pemilik telepon atau instansi yang akan dicari.

3.

Carilah nomor telepon sesuai dengan nama dan alamat yang sudah kamu

tentukan. Ingat, nama pemilik telepon atau instansi disusun menurut urutan

abjad.

26

Pelajaran II Jelajah Alam

A.

Perhatikan kembali contoh buku telepon halaman putih di depan.

Kemudian, lakukan kegiatan berikut ini!

1.

Carilah informasi tentang lima nama pelanggan telepon,

alamat, dan nomor teleponnya dari buku petunjuk telepon!

2.

Catatlah informasi yang kamu temukan dalam buku tulismu!

3.

Tutuplah bukumu!

4.

Sampaikan secara lisan informasi yang telah kamu catat kepada

temanmu!

B.

Perhatikan pula contoh buku telepon halaman kuning di depan. Lakukan

kegiatan berikut ini!

1.

Carilah dua informasi mengenai nama, nomor telepon, dan

alamat:

a.

toko peralatan listrik,

b.

perusahaan listrik, dan

c.

lembaga pendidikan.

2.

Sampaikan secara lisan informasi yang telah kamu catat kepada

temanmu! Temanmu akan membuktikan kebenaran informasi

yang kamu sampaikan dengan melihat contoh buku telepon

halaman kuning di depan.

3.

Sekarang giliran temanmu menyampaikan informasi yang telah

dicatat. Dengarkan temanmu menyampaikan informasi!

4.

Buktikan kebenaran informasi yang disampaikan temanmu

dengan melihat contoh buku petunjuk telepon halaman kuning

di depan!

5.

Kamu dan temanmu dapat saling membenarkan informasi jika

ada informasi yang salah.

Buku petunjuk telepon

diterbitkan oleh PT Telkom.

Buku petunjuk telepon memuat

nama pelanggan telepon,

alamat pelanggan telepon,

daftar nomor telepon, serta

informasi tentang produk dan

jasa yang diperlukan. Isi buku

telepon disusun menurut urut-

an abjad. Buku petunjuk telepon

terdiri atas halaman putih dan

halaman kuning. Halaman

kuning disebut juga

yellow pages

.

Halaman putih buku pe-

tunjuk telepon berisi:

1. halaman informasi yang

berisi informasi khusus

mengenai telekomunikasi;

2. halaman daftar nomor te-

lepon departemen, lembaga

negara, dan lembaga non-

departemen;

3. halaman daftar nomor

telepon layanan informasi

umum; dan

4. halaman daftar nama te-

lepon pelanggan.

Halaman kuning buku

petunjuk telepon berisi:

1. informasi mengenai produk

dan jasa yang diperlukan

masyarakat,

2. daftar nomor telepon pro-

duk dan jasa yang diperlu-

kan masyarakat.

Bermain Peran

Kamu akan bermain peran sesuai dengan naskah yang ditulis siswa.

Langkah-Langkah Memerankan Naskah Drama

Drama adalah bentuk cerita yang berisi konflik sikap dan sifat manusia

yang disajikan dalam dialog. Naskah drama disusun dalam bentuk

percakapan yang disebut dengan istilah

repertoire

. Biasanya naskah drama

dibuat untuk dipentaskan. Seorang pemain drama harus benar-benar

menjiwai karakter tokoh yang diperankan saat memerankan drama. Ada

beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memerankan naskah drama.

1.

Setiap kata harus diucapkan atau dilafalkan dengan jelas.

2.

Tekanan keras lembutnya pengucapan (tekanan dinamik). Kata-kata

yang diucapkan dengan tekanan keras atau lembut adalah kata-kata

yang dianggap penting daripada kata-kata lain.

27

Cakap Berbahasa Indonesia Kelas VIII

3.

Tekanan tinggi rendahnya pengucapan suatu kata dalam kalimat atau

intonasi yang digunakan harus tepat.

4.

Tekanan cepat lambatnya pengucapan suatu kata dalam kalimat

(tekanan tempo).

5.

Pengucapan pengembangan dapat dicapai melalui empat cara.

a.

Menaikkan volume suara.

b.

Menaikkan tinggi nada.

c.

Menaikkan kecepatan tempo suara.

d. Mengurangi volume tinggi nada dan kecepatan tempo suara.

6.

Menunjukkan gerakan tubuh (gerak-gerik) dan ekspresi wajah (mimik)

yang sesuai dengan karakter atau watak tokoh yang diperankan.

Melalui mimik dan gerak tubuh pemain yang juga harus dapat

menunjukkan perasaan yang sedang dialami tokoh yang diperankan.

Misalnya kegembiraan, kejengkelan, kejemuan, dan kesedihan.

Contoh:

Saat memerankan suasana galau atau bingung pemeran harus

menunjukkan gerakan tubuh dan ekspresi wajah yang galau atau

bingung. Misalnya, berjalan ke sana-ke mari berulang-ulang. Kedua

tangan disilangkan di depan dada dengan ekspresi wajah yang sedang

memikirkan sesuatu.

7.

Watak tokoh dalam drama terlihat dalam percakapan antartokoh.

Dalam percakapan itu tergambar sifat dan tingkah laku setiap tokoh.

Dari kata-kata dan gerak-geriknya tergambar watak jahat, baik hati,

pemarah, pendendam, jujur, sabar, atau yang lainnya.

Contoh:

Misalnya, seorang pemain yang bersifat jujur pada kehidupan nyata

harus tetap dapat berwatak dan berekspresi culas, licik, serta kikir

saat memerankan tokoh yang culas, licik, serta kikir.

Jika akan memerankan drama, kamu harus menjiwai watak tokoh.

Lakukan hal-hal berikut agar kamu dapat menjiwai watak tokoh dengan

baik.

1.

Membaca naskah drama, khususnya pada tokoh yang akan diperankan

secara berulang-ulang.

2.

Mengamati orang-orang yang memiliki watak yang mirip dengan

tokoh yang hendak diperankan.

3.

Jika tidak ada, pemain dapat melihat foto-foto, cerita, sejarah, atau

sumber lain yang dapat mendukung karakter tokoh.

4.

Berlatih memerankan tokoh.

A.

Gurumu akan membentuk beberapa kelompok. Tiap-tiap kelompok akan mendapatkan

naskah drama yang berbeda. Bergabunglah dengan kelompokmu!

B.

Perhatikan kembali naskah drama yang diberikan oleh gurumu. Catatlah naskah

drama yang diberikan gurumu dalam buku. Kemudian, tentukan karakter tiap-tiap

tokoh dalam drama yang kamu catat!

C.

Lakukan secara berkelompok!

1.

Bergabunglah kembali dengan kelompokmu!

2.

Bagilah peran yang ada dalam naskah drama! Kamu dan teman-teman

boleh memilih tokoh-tokoh yang kamu sukai.

28

Pelajaran II Jelajah Alam

3.

Berlatihlah menghayati karakter tokoh yang kamu dapat bersama

teman-temanmu!

4.

Berlatihlah bermain drama yang diberikan gurumu bersama kelompok-

mu. Jangan lupa gunakan lafal yang jelas dan intonasi yang tepat!

Tugas Rumah

Siapkan perangkat pendukung untuk tokoh yang akan kamu perankan. Bawalah

perangkat pendukung itu ke sekolah untuk bermain drama!

Lakukan kegiatan berikut!

1.

Kelompokmu dan kelompok temanmu akan bergiliran memerankan

drama yang diperoleh dari gurumu. Siapkan perangkat pendukung

tokoh yang telah kamu bawa dari rumah!

2.

Bermainlah drama di depan kelas. Gurumu akan menilai penampilan

kelompokmu.

Hal-hal yang akan dinilai gurumu sebagai berikut.

a.

Penghayatan karakter

tokoh

c.

Lafal

b.

Mimik dan

gerak-gerik

d.

Intonasi

Rangkuman

Kamu dapat mendengarkan laporan perjalanan agar mengetahui lokasi

tersebut terlebih dahulu. Laporan tersebut memuat judul, waktu, peserta, tempat,

tujuan, dan hasil. Kamu dapat menganalisis pola urutan waktu atau ruang

laporan yang didengarkan.

Laporan tersebut memuat waktu, tepat, tujuan, peserta, dan hasil

petualangan (perjalanan). Selain dilaporkan, pengalaman tersebut dapat

diuraikan dalam bentuk drama. Drama itu dapat kamu perankan bersama teman-

temanmu. Kamu harus memerankan drama dengan memperhatikan kejelasan

kata yang diucapkan, tekanan pengucapan, serta mengekspresikan gerak dan

wajah sesuai dengan watak tokoh yang diperankan.

Berpetualang memang mengasyikkan. Kamu dapat menikmati alam dan

menambah pengetahuan. Namun, kamu harus mempersiapkan semua

perlengkapan yang diperlukan. Kamu juga perlu mencatat nomor telepon

penting jika sewaktu-waktu diperlukan. Untuk mengetahui nomor-nomor

telepon penting, bacalah buku petunjuk telepon. Buku petunjuk telepon dapat

dibaca dengan cara memindai. Jadi, bacalah langsung pada subjek (nama/

instansi) yang dicari.

Sebelum melakukan perjalanan, kamu harus mengetahui tempat yang

dikunjungi. Kamu juga perlu meminta izin pihak pengelola tempat tersebut.

Izin itu berguna jika sewaktu-waktu tempat yang akan dikunjungi telah

digunakan orang lain untuk kegiatan atau penelitian. Ini berarti kamu harus

membuat surat permohonan izin penggunaan tempat. Surat ini termasuk surat

dinas. Surat dinas memiliki sistematik yang jelas. Sistematik ini berkaitan dengan

unsur dan bagian surat dinas.

29

Cakap Berbahasa Indonesia Kelas VIII

Evaluasi Pelajaran II

Kamu telah menganalisis laporan perjalanan, menulis surat dinas, membaca

buku petunjuk telepon, dan memerankan drama. Apakah kamu telah menguasai

pembelajaran tersebut? Jika jawaban

ya

, berarti kamu telah menguasai pelajaran

ini. Jika

belum

, teruslah berlatih hingga menguasai pembelajaran. Ayo, jangan

sampai kamu tertinggal dari teman lain!

Refleksi

Kerjakan soal-soal berikut ini!

1.

Buatlah sebuah surat dinas dengan ketentuan sebagai berikut.

a.

Dibuat oleh ketua organisasi tertentu.

b.

Ditujukan untuk sekretaris organisasi tertentu.

c.

Berisi tentang pemberian kuasa untuk menggantikan kedudukan ketua

organisasi selama ketua organisasi berada di kota lain.

2.

Tentukan bagian-bagian penting surat dinas dalam surat dinas di bawah

ini!

PT Ganesa Putra Pratama

Jalan Ki Hajar Dewantara 22, Malang

Surat Pengangkatan

Nomor : 007/Dir/VIII/07

Direktur Utama PT Ganesa Putra Pratama dengan ini menetapkan bahwa:

Nama

: Arlina Marliani, S.S.

Jabatan Lama : Staf Editor

Terhitung sejak tanggal 1 September 2007 diangkat dan ditetapkan menjadi

Koordinator Editor

.

Dengan demikian, segala sesuatu yang berhubungan dengan tugas, tanggung

jawab, dan wewenang selaku Koordinator Editor serta segala sesuatu yang

berhubungan dengan fasilitas, gaji, dan tunjangan disesuaikan dengan jabatan baru.

Demikian Surat Pengangkatan ini ditetapkan serta diumumkan agar menjadi

perhatian sepenuhnya.

Malang, 20 Agustus 2007

PT Ganesa Putra Pratama

Drs. Baharudin Utama, M.Hum.

Direktur Utama

30

Pelajaran II Jelajah Alam

Catatlah dua informasi mengenai nama, alamat, dan nomor telepon tempat

pelayanan umum sebagai berikut!

a.

Rumah sakit

b. Stasiun

c.

Tempat ibadah

4.

Menurutmu, sudah benarkah penulisan nama gelar pada kalimat-kalimat

di bawah ini? Jika salah, betulkan penulisan nama gelar yang digunakan!

a.

drs, Bani Subandi. MSi, merupakan seorang penjelajah yang ulung

b.

Pendapat itu dikeluarkan oleh ketua pelestarian alam, Nur Wijayanti, S.T.

c.

Organisasi pecinta alam itu diketuai oleh Budi Kusuma. S. SOS

d. Budi Utama kini bergelar Pangeran.

e.

Sejak kapan dia menjadi sultan?

5.

Tentukan watak tokoh-tokoh dalam kutipan drama di bawah ini!

Manowo :

Jangan serahkan dulu. Kita panggil Pak Guru.

Pak Indra : Apakah keputusanmu tidak berubah?

Amat

: Tetap, Pak.

Pak Indra : Apakah kau ingin kel

ihatan gagah? Ataukah kau merasa

seorang jagoan?

Amat

: (

Amat menunduk, tangannya yang memegang amplop gemetar

)

Tidak.

Pak Indra : Uang itu bisa disimpan di Tabanas. Di kemudian hari kau pasti

memerlukannya. Pasti. Untuk bayaran sekolah bulan lalu dan

untuk sekolahmu yang akan datang. Pikirkan dulu sebelum

kau serahkan.

3.

Perhatikan kutipan buku petunjuk telepon berikut!